Wisman Jepang
Wisman China Anjlok, Cik Sebut Jepang Jadi Wisman Potensial Bagi Bali
Merebaknya virus Corona, mengakibatkan Bali kehilangan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) asal negeri Tirai Bambu itu. Apalagi penerbangan kini
Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti
TRIBUNTRAVELBALI.COM, DENPASAR - Merebaknya virus Corona, mengakibatkan Bali kehilangan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) asal negeri Tirai Bambu itu. Apalagi penerbangan kini telah dibatasi.
Padahal kedatangan wisman China ke Bali, mencapai 1,3 juta dari total wisman yang datang pada 2019 sebanyak 6,3 juta. Hal ini pun menjadi kekhawatiran banyak pihak, satu diantaranya insan pariwisata.
Mengingat pariwisata adalah motor penggerak utama perekonomian Bali.
Menanggapi hal ini, Kepala Perwakilan BI Tokyo, Causa Iman Karana, memberikan saran untuk gencar membidik wisman asal Jepang.
Pasalnya, wisman negeri Sakura tersebut potensial dan tidak kalah berkualitas dari wisman lainnya.
Ia menyebutkan, pada November 2019 warga Jepang yang plesiran ke luar negeri mencapai 1.642.332 orang.
Kemudian dari Januari sampai November 2019 (ytd), warga Jepang yang plesiran ke luar negeri mencapai 18.368.349 orang.
“Angka ini tentu cukup besar, jika Bali dan Indonesia bisa menjadi destinasi tujuan utama warga Jepang,” sebutnya kepada Tribun Bali, Rabu (5/2/2020).
Padahal zaman dahulu, warga Jepang juga sangat menyukai Bali.